Pakar: Tampang Boyolali Ucapan Prabowo Konteksnya Bercanda

Pakar: Tampang Boyolali Ucapan Prabowo Konteksnya Bercanda

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kampanye Pemilihan Presiden 2019 diwarnai dinamika politik dari dua kubu yang bersaing. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terbaru melontarkan ucapan tampang Boyolali yang menjadi perdebatan dan berujung laporan ke polisi.

Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali mengatakan, persoalan tampang Boyolali sebenarnya harus dilihat sesuai konteks. Namun, ia menyayangkan karena saat ini, langsung dilaporkan ke polisi.

"Setiap ujaran dalam lantunan komunikasi itu tidak bisa dipisahkan dengan konteks, ini kan konteksnya becanda," kata Effendi dalam Indonesia Lawyers Club tvOne "Tahun Politik Makin Panas: Tampang Boyolali Vs Sontoloyo' Selasa malam, 6 November 2018.

Effendi menjelaskan, harusnya pihak yang melaporkan juga menjelaskan standar tampang Boyolali itu. Memang terpelesetnya perkataan Prabowo akan lain cerita ketika di bawa ke luar konteks.

"Yang melapor harus menyampaikan standar tampang Boyolali itu seperti apa. Tiba-tiba di bawa lari ke luar konteks itu akan lain ceritanya," ujar Effendi.

Polemik tampang Boyolali mencuat saat Prabowo kampanye di salah satu daerah di Jawa Tengah itu. Prabowo pun dilaporkan ke polisi ini karena dinilai melecehkan masyarakat Boyolali. Pada Minggu, 4 November 2018, sebagian masyarakat Boyolali sempat menggelar aksi save Boyolali.[viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita