Oleh: Zeng Wei Jian*
Kerjanya nakut-nakutin minoritas non muslim; Prabowo-Sandi punya agenda mendirikan “Negara Islam”, khilafah dan diktatorial. Itu black propaganda mereka.
Setiap hari Pa Prabowo difitnah sebagai pelanggar berat HAM. Faktanya, Wiranto yang ngga pernah bisa ke luar negeri. Korban penculikan Desmond dan Pius jadi kader Gerindra. Andi Arief dukung Prabowo.
Gemar sekali nyerang Prabowo-Sandi di masalah sepele. Pa Prabowo teasing “Tampang Boyolali”, mereka ngamuk. Pa Prabowo minta maaf, Erick Tohir langsung nyerang. Serba-salah. Darah mereka naik ke ubun-ubun liat Sandiaga Uno pegang tempe, loncat-loncat energik dan meniti dinding makam.
Jurang kaya-miskin, pajak tinggi, kegagalan presiden, ngawurnya menteri negara pemakan keong sawah ditutup issue hoax Ratna Sarumpaet, Bakar Bendera, Sila 4, Pete dan Tempe.
Kepada orang Tionghoa, mereka bilang PS-Sandi anti cina. Kepada Muslim, mereka bilang Pa Prabowo itu Cina Kristen. Kepada orang di luar Pulau Jawa, mereka bilang PS-Sandi adopsi Jawa Sentris. Kepada orang Jawa, mereka bilang PS-Sandi bukan Jawa.
Kapan mau maju negeri ini ya? Mas Joko benar. Banyak politisi sontoloyo dan genderuwo main politik. [swa]
*) Penulis adalah Pemerhati masalah politik.