GELORA.CO - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlalu sesumbar menyebut diri sebagai satu-satunya perempuan yang berkecimpung di dunia politik. Mega menafikan peran wanita lain yang turut menggeluti dunia politik.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri pun menilai klaim kakaknya tersebut sebagai hal yang tidak benar.
“Itu nggak bener. Terlalu mengklaim diri sendiri itu,” tutur wanita yang kerap disapa Mbak Rachma tersebut saat ditemui di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11).
Rachma yang baru-baru ini didaulat sebagai Bunda Emak-Emak menegaskan bahwa dirinya memiliki barisan relawan yang terdiri dari para perempuan. Relawan itu adalah terdiri dari kaum ibu yang ingin bergulat di dunia politik.
“Malah bikin Partai Emak-Emak sekarang itu. Mereka ngerti politik,” sambung pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno itu.
Atas alasan itu, Mbak Rachma menyebut bahwa Mega terlalu menyederhanakan lingkup politisi perempuan.
“Dia tidak menghargai komunitas wanita lain yang mempunya kepedulian terhadap masalah politik,” tukasnya.
Saat memberi pembekalan calon anggota (caleg) PDIP, Megawati mengaku kesepian sebagai wanita politisi. Dia merasa jarang menemukan tokoh-tokoh politik di kalangan wanita selain dirinya.
“Kembali saya menjadi perempuan satu-satunya. Jadi semakin hari justru saya sebetulnya mulai merasa kesepian,” ujar Mega, Kamis (15/11) lalu.
“Jadi saya semakin hari semakin kesal pada diri saya sendiri, apa salahnya dengan saya dan perempuan Indonesia? Mengapa mereka ini tidak mau jadi tokoh politik seperti saya?” sambungnya. [rmol]