Ma'ruf Tolak Minta Maaf, Forum Tunanetra Menggugat akan ke Komnas HAM

Ma'ruf Tolak Minta Maaf, Forum Tunanetra Menggugat akan ke Komnas HAM

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Forum Tunanetra Menggugat mengultimatum cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin terkait ucapan 'budek-buta'. Ma'ruf menolak minta maaf karena merasa tak mengarahkan ucapannya ke persoalan fisik.

Penggerak Forum Tunanetra Menggugat Suhendar mengatakan tidak bisa memaksakan adanya permintaan maaf dari Ma'ruf Amin. Namun dia menegaskan menyebut diksi 'budek-buta' yang digunakan Ma'ruf Amin menyinggung perasaan kaum difabel.

"Banyak diksi lain yang bisa digunakan. Ada kata yang lebih menyejukan dan. Kenapa tidak menggunakan kata tidak melihat atau tidak mendengar. Diksi ini yang menyinggung kaum difabel," kata Suhendar kepada wartawan, Rabu (14/11/2018).

Suhendar mengatakan Ma'ruf masih punya tuga hari untuk meminta maaf sejak penyataan sikap Forum Tunanetra Menggugat, Senin (12/11) lalu. Bila tidak ada pemintaan maaf, dia menegaskan akan melaporkan Ma'ruf Amin kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Komnas HAM.

Sebelumnya, Forum Tunanetra Menggugat menuntut permintaan maaf dari Ma'ruf Amin. Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia, Yudi Yusfar, yang tergabung dalam forum tersebut, menyesalkan pernyataan yang menyamakan penyandang disabilitas dengan pihak-pihak yang tidak bisa melihat dan mendengar keberhasilan Jokowi.

"Kami meminta Kyai Ma'ruf Amin menarik penyataan itu atau meminta maaf secara langsung. Kami beri waktu 10 hari sejak hari ini. Kalau tidak ada iktikad baik, kami akan mengambil langkah lebih lanjut," ujar Yudi. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita