Harga BBM Naik, Ribuan Warga Prancis Demo Minta Presidennya Mundur

Harga BBM Naik, Ribuan Warga Prancis Demo Minta Presidennya Mundur

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ribuan orang turun ke jalan memprotes kebijakan ekonomi Presiden Perancis Emmanuel Macron. Dalam unjuk rasa itu mereka mereka meneriakkan Presiden termuda Perancis itu untuk mundur.

“Macron, resign,” Dilansir dari Reuters, beberapa teriakan lain juga terdengar jika demonstran ingin daya belinya kembali lagi.

“Terlalu banyak pajak di Perancis," kata seorang demonstran di pinggiran Paris Veronique Lestrade.

Dalam demo tersebut puluhan orang terluka, akibat para pengemudi yang ingin melewati jalan yang diblokade oleh demonstran berompi kuning. Para pengemudi berusaha untuk melewati mereka yang mulai turun ke jalan tol hingga jalan akses bandara.

Demonstrasi itu lahir dari serangan balik terhadap harga bahan bakar yang lebih tinggi, serta menyuarakan soal keluhan tentang tekanan daya beli. Hal ini adalah puncak kekecewaan rakyat terhadap Presiden Macron yang dianggap tidak bersentuhan dengan orang biasa.

Menteri Ddalam Negeri Prancis, Christophe Castaner mengatakan dalam blokade di bagian tenggara Savoie, seorang pengemudi panik ketika para pengunjuk rasa mengepung mobilnya dan dia mempercepat laju dan memukul seorang demonstran perempuan lalu tewas.

Setidaknya 227 orang terluka di Prancis, termasuk enam orang luka serius. Kementerian dalam negeri, memperkirakan hampir 283 ribu demonstran ambil bagian dalam unjuk rasa hari Sabtu (17/11). Seorang polisi juga menderita luka serius.

Menjelang sore, 73 orang telah ditahan, dan beberapa demonstran masih berada di tempat pada malam hari. Polisi menggunakan gas air mata untuk membersihkan pintu masuk ke terowongan di bawah gunung Mont-Blanc di Pegunungan Alpen, dan untuk mendorong kembali demonstran di dekat Istana Elysee di Paris dan di pusat Lyon. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita