Ferdinand: Cebong Dungu Ngetawain dan Ngejek Prabowo Buka Rekening Bantuan Kampanye

Ferdinand: Cebong Dungu Ngetawain dan Ngejek Prabowo Buka Rekening Bantuan Kampanye

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (22/11), lalu, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto meminta pertolongan dana kepada pendukung untuk melanjutkan perjuangan kampanye menuju pemilu tahun 2019. Prabowo Subianto mengaku kekurangan dana perjuangan dan dia berjanji dana yang terkumpul nanti akan diumumkan secara transparan. 

Permintaan Prabowo Subianto ditanggapi secara nyinyir oleh sebagian pendukung lawan politik. Tetapi politikus Partai Demokrat -- pendukung koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno -- dengan keras menanggapi nyinyiran itu lewat akun media sosial.

"Cebong dungu ngetawain dan ngejek Prabowo buka rekening bantuan kampanye. Tapi matanya tidak melihat bahwa Jokowi dan timnya melakukan hal yang sama," kata  @Ferdinand_Haean.

Menurut Ferdinand Hutahaean perjuangan yang muncul dari kesulitan merupakan simbol keikhlasan.

"Bong : Katanya rakyat susah, tapi minta sumbangan ke rakyat untuk pilpres. | Bong, ketahuilah, bahwa perjuangan yang lahir dari kesulitan dan kesusahanlah simbol keikhlasan. Bahwa doa perjuangan yang tertindaslah yang besar dikabulkan. Rakyat membantu dari kekurangannya karena mereka ingin merdeka," kata Ferdinand Hutahaean.

Tetapi menurut pemerhati politik dan ekonomi Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RustamIbrahim ada perbedaan antara meminta sumbangan dan rakyat inisiatif menyumbang.

"Ada perbedaan meminta sumbangan ke rakyat, dengan rakyat mengambil inisiatif menyumbang secara sukarela," kata dia. [akr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita