Fahri Hamzah: Seharusnya Prabowo-Sandi Bersyukur

Fahri Hamzah: Seharusnya Prabowo-Sandi Bersyukur

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah turut mengomentari panasnya saling komentar antara partai Gerindra dan Partai Demokrat. Fahri mengaku mengikuti setiap jengkal pernyataan dari PD maupun Gerindra.

Fahri lalu bicara soal tanggapan SBY yang menanggapi komentar dari Gerindra soal mengungkit janji bahwa SBY akan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. Bagi Fahri, tanggapan SBY sangat beralasan.

"Saya membaca keprihatinan pak @SBYudhoyono, sebagai ketua umum partai @PDemokrat semalam. Cuitan itu terkait komentar sekjen partai lain tentang keseriusan beliau dan PD dalam membela Capresnya. Saya dari luar melihat sikap beliau cukup beralasan. #OposisiWaspada," tulis Fahri dalam akun Twitternya @Fahrihamzah seperti dilihat INILAHCOM, Jumat (16/11/2018).

Fahri menilai tanggapan SBY ini adalah bentuk perhatian SBY terhadap Capres dan Cawapres yang diusungnya. SBY, kata Fahri, juga ingin memenangkan Prabowo-Sandiaga sekaligus memenangkan partai Demokrat di Pemilu 2019.

"Itu pertanda pak @SBYudhoyono, memikirkan cara memenangkan pasangan yang beliau dukung. Pasti beliau ingin menang tapi kalau bisa kemenangan itu juga diterima oleh @PDemokrat yang beliau pimpin. Bukan saja wajar tapi wajib. #OposisiWaspada," cuit Fahri lagi.

Lebih lanjut, Fahri juga menanggapi soal aktor utama dalam Pilpres adalah 'Capres' seperti yang diutarakan SBY. Fahri sepakat bahwa Capres harus membangun histeria massa termasuk dengan partai koalisi pendukung.

"Pandangan beliau tentang pernah kandidat sangat tepat. Sebab mustahil partai bisa memenangkan kandidat tapi kandidat lah yang harus membangun histeria massa dengan mengkonsolidasikan segenap sumber daya yang ada termasuk @PDemokrat sebagai pendukung. #OposisiWaspada," tulis Fahri.

Fahri menambahkan seharusnya kubu Prabowo-Sandiaga merasa bersyukur bisa didukung oleh SBY yang notabene merupakan mantan presiden 2 kali berturut-turut. Pengalaman SBY seharusnya dimanfaatkan Prabowo-Sandiaga untuk bisa memberi perlawanan terhadap Capres petahana Joko Widodo.

"Ketiga, kelebihan kubu penantang adalah salah satunya karena memiliki pak @SBYudhoyono yang berpengalaman 2 kali jadi Capres seperti yang beliau katakan. Bahkan 2 kali menang dan 10 tahun menjadi Presiden. Modal ini harus digunakan maksimal. #OposisiWaspada," ucap Fahri lagi.

Sebelumnya, SBY angkat bicara soal sindiran Partai Gerindra yang menyebut-nyebut SBY berjanji untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. SBY mengaku terpaksa menanggapi karena pernyataan itu dinilai dengan nada tak baik.

"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons. Daripada menuding & menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yg "sembrono", justru merugikan," kata SBY. [inc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita