Bermodal Senjata Lokal, TNI AD Pecahkan Rekor AARM 2018 Malaysia

Bermodal Senjata Lokal, TNI AD Pecahkan Rekor AARM 2018 Malaysia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Tentara Nasional Indonesia Angakatan Darat (TNI AD) memastikan posisi juara umum dalam turnamen menembak Asean Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 yang di gelar di Terendak Camp, Melaka, Malaysia.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, TNI AD berhasil menyabet 32 medali emas. Raihan ini meningkat dari tahun sebelumnya yang meraih 31 emas.

"Tahun lalu kita juara AARM dengan sembilan trophy dan 31 emas, untuk tahun ini, kontingen kita tidak hanya memastikan juara, tapi juga berhasil menjawab tantangan pimpinan TNI AD yaitu memecahkan rekor medali," kata Candra saat dikonfirmasi, Minggu (25/11).

Chandra menjelaskan, TNI AD menduduki posisi pertama dengan meriah sembilan trophy, 32 emas, 13 perak dan 10 Perunggu. Kemudian disusul dengan kontingen militer Thailand yang meraih 2 dua trophy, enam emas, 22 perak dan 10 perunggu.

Menurut lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 ini, perolehan trophy dan medali tersebut tidak mudah, karena pertandingan berlangsung dengan kompetisi yang ketat.

"Jika tidak fokus dan ditambah keyakinan diri, kita bisa lewat (kalah) dengan yang lain, terutama Thailand sebagai saingan berta kita," ujarnya.

Diketahui, tahun lalu, pada AARM 2017 di Singapura, kontingen TNI AD berhasil menjadi juara dengan sembilan trophy, 31 medali emas, 10 perak dan 10 perunggu. Bahkan, capaian tersebut juga diraih pada  2016, dengan menyabat enam trophy, 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu.

"Kita kembali membuat sejarah. Prestasi tahun sangat membanggakan sekaligus menunjukkan bahwa prajurit TNI AD dengan senjata produksi dalam negeri terbukti masih jadi yang terbaik di Asia Tenggara," tandasnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita