GELORA.CO - Presidential Treshold 20 persen Pilpres 2019 dinilai sejumlah pihak penyebab bipolarisasi politik di Indonesia, termasuk penilaian Partai Demokrat.Italic
"Jokowi dan PDIP menjebak suara saudara-saudara kita minoritas dalam perangkap elektoral dengan Pilkada DKI Jakarta dan pengaturan Parlemen, UU dan MK soal PT 20 persen dalam Pilpres 2019," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief_, Senin (12/11).
Andi Arief menjelaskan setelah Pilkada DKI 2017 terjadi pengentalan. Ada kekuatan kiri, sebagian tengah dan minoritas di satu kubu. Lalu ada kubu kanan, sebagian tengah.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada seluruh kadernya untuk menjauhi politik SARA karena sudah berlalu di Pilkada DKI 2017.
"Rakyat harus dijelaskan bahayanya ambisi berkuasa Jokowi dan PDIP yang berpotensi meninggalkan semangat persatuan," demikian Andi Arief. [rmol]