Umat Islam di Batam Keluarkan 5 Pernyataan Sikap

Umat Islam di Batam Keluarkan 5 Pernyataan Sikap

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), menuai protes dari masyarakat Batam. Namun aksi dilakukan dengan cara yang sejuk.

Massa tidak melakukan unjuk rasa. Melainkan menggelar zikir yang mereka sebut dengan Istighasah Bela Tauhid. Kegiatan zikir diakhiri dengan doa dan pernyataan sikap yang diikrarkan seluruh peserta. Ada lima pernyataan sikap yang disampaikan.

Ketua Forum Ukhuah Islamiah (FUI) Kota Batam Didi Suryadi mengatakan, pernyataan sikap yang dibacakan untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal ceroboh. Ia berharap masyarakat kota Batam tidak terprovokasi dan terus menjaga kondusivitas yang selama ini berlangsung.

"Batam ini tidak punya apa-apa (SDA), hanya punya jasa. Jangan sampai mengganggu stabilitas ekonomi yang berdampak pada masyarakat kita," kata Didi, Jumat (26/10).

Berikut lima pernyataan sikap yang disampaikan umat Islam di Batam:

1. Keprihatinan dan menyesalkan tindakan pembakaran bendera yang bertuliskan tauhid oleh okmun Banser NU Garut, sehingga menimbulkan kegaduhan di kalangan umat islam.

2. Diharapakn oknum yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya, demi marwah dan martabat islam.

3. Mengapresiasi gerak cepat kepolisian dalam menangani dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

4. Kepada semua pihak diharapkan dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memecah belah persatuan umat, terganggunya ukhuah islamiah dalam rangka terbangunan nasional dan persatuan bangsa.

5. Menghimbau pimpinan umat islam, baik itu kyai, ualma dan lain-lain untuk turut mendinginkan suasana. Membantu meciptakam kondusivitas dalam rangka menghindari hal-hal yang tidak diharapkan. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita