Timses: Jokowi Takut, Kawan-kawan Sandi di HIPMI dan KADIN Ditarikin

Timses: Jokowi Takut, Kawan-kawan Sandi di HIPMI dan KADIN Ditarikin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jubir cawapres Sandiaga Uno, Anggawira yang juga Ketua Bidang Organisasi HIPMI di era Bahlil Lahadalia turut angkat bicara terkait jejaring KADIN dan HIPMI yang akan digunakan sebagai pemenangan Jokowi. Ia menilai Jokowi telah membaca tren pergerakan Sandi, sehingga, pengaruh Sandi terutama di HIPMI ditarik oleh Jokowi.

"Mungkin (Jokowi) sudah takut dengan tren positif dari bang Sandi terutama kan, jadi kaki kakinya bang Sandi disikat semua sama beliau," kata Anggawira kepada kumparan, saat dihubungi, rabu (17/10)

Meski demikian, Anggawira tak khawatir dengan bergabungnya Bahlil Lahadalia di timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, menurut Angga, jaringan pemilih di HIMPI adalah pemilih rasional.

"Bagi kita enggak ada masalah ya, yang penting silahkan-silahkan saja dan saya rasa pemilih di HIPMI atau jaringan di HIPMI juga kan pemilih-pemilih rasional," jelas Angga.

"Sudah bisa melihat posisi Indonesia saat ini secara ekonomi secara tren bagaimana janji-janji pemerintah yang tidak ada yang ditepati. Jauh panggang dari api," sambung Caleg Gerindra Dapil Jabar VII itu.


Menurut Angga, pemerintahan Jokowi saat ini tidak mampu mengelola perekonomian negara. Angga menuturkan, data terpapar jelas bahwa di era Jokowi harga-harga kebutuhan pokok naik, impor yang harusnya ditahan malah dilonggarkan.

"Jadi ya tidak sesuai strategi yang ada dengan janji-janji kampanye Pak Jokowi, apakah ini mau diteruskan lagi?," ungkap Angga.

Angga tak menampik, meraih dukungan HIPMI sangat penting karena perubahan sosial diawali oleh masyarakat kelas menengah. Pemilih di HIPMI menurut Angga tentu bisa menggerakkan masyarakat di level bawah. Namun ia menekankan bahwa pemilih HIPMI adalah jejaring rasional.

"Saya rasa sangat penting. Tapi sekali lagi jejaring HIPMI juga jejaring rasional. Tidak bisa ikatannya primordial, karena ketumnya di sini tiba-tiba pindah, enggak bisa, harus ada rasionalitas. Kondisi perekonomian berat, tentu pengusaha juga ingin perubahan kepemimpinan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani merupakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf semantara Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia menjabat direktur penggalangan TKN Jokowi-Ma'ruf. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita