Tantang Habib Rizieq, Guntur Romli Disindir Berpenyakit 'Sepilis'

Tantang Habib Rizieq, Guntur Romli Disindir Berpenyakit 'Sepilis'

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli membuat heboh dengan pernyataannya yang menantang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Manuver Guntur pun direspons pendukung Habib Rizieq.

Anggota senior lembaga dakwah FPI, Novel Bamukmin menyindir Guntur gagal paham sebagai politikus. Ia mencatat Guntur pernah dilaporkan ke polisi karena ulahnya yang kontroversial.

"Dari sini saya melihat Guntur sangat gagal paham akan agama Islam karena memang dia adalah seorang penista agama yang telah dilaporkan oleh sekelompok pembela agama Islam," kata Novel kepada wartawan, Sabtu malam, 27 Oktober 2018.

Novel mengatakan, dari rekam jejaknya Guntur adalah figur kontroversial yang sering berulah. Bahkan, ia mengibaratkan Gundur punya penyakit Sepilis atau Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.

"Memang orang ini berpenyakit sepilis (sekularisme, pluralisme, dan liberalisme) yang sudah divonis dengan fatwa MUI tahun 2005 nomor 7. Pemikiran Guntur seperti ini sudah kronis, kesesatan dan kemungkaran dibela atas nama agama," tutur Novel yang juga juru bicara Persaudaraan Alumni gerakan 212 itu.

Kemudian, ia juga mengkritik Guntur yang tak nyambung dengan menantang Habib Rizieq. Sebab, bendera berlafaz tauhid sudah dipakai dalam bendera Arab Saudi.

Logikanya, kata dia, tantangan Guntur ke Habib Rizieq juga tidak rasional. Kemudian, Saudi juga tak ada kepentingan dengan polemik bendera tauhid di Indonesia.

"Panji Rasulullah sudah ada di negara Saudi. Panji Rasulullah sudah berkibar di mana-mana karena sudah dipakai sebagai bendera kebangsaan Saudi, kan bodoh namanya," ujar Novel.

Sebelumnya, polemik bendera tauhid menarik perhatian Habib Rizieq Shihab. Rizieq memerintahkan laskar FPI untuk gencar memasang bendera tauhid. Imbauan Rizieq ini mendapat nyinyiran dari Guntur Romli yang merupakan kader dan aktivis Nahdlatul Ulama.

Guntur menantang Habib Rizieq agar terlebih dahulu memasang bendera itu di kediamannya di Arab Saudi saat ini.

"Kemudian, antum bawa jalan-jalan dua bendera itu yang hitam dan putih, bendera HTI, di jalan-jalan Kota Mekah, atau di Masjidil Haram. Saya ingin melihat, bagaimana respons aparat keamanan Saudi, melihat aksi antum membawa dua bendera HTI itu," kata Guntur, dalam video yang ia unggah di akun Twitter miliknya, @GunRomli.


[viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA