Tangis Penyesalan, Akhir Kisah Penghadang Habib Bahar di Bandara Manado

Tangis Penyesalan, Akhir Kisah Penghadang Habib Bahar di Bandara Manado

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Habib Bahar bin Smith bersama Habib Hanif dihadang di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Habib Bahar akan menghadiri haul ayahnya, Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith.

Hebatnya, para pelaku penghadang itu berhasil menembus area bandara bahkan membawa senjata tajam. Meskipun ada polisi yang berjaga-jaga di bandara.

Sejatinya, acara haul yang akan dihadiri Habib Bahar dan Habib Muhammad Hanif juga untuk mendoakan korban bencana Palu dan Donggala.

Suasana sempat mencekam. Bahkan dikabarkan siaga 1 ketika dua massa saling mendatangi bandara. Namun tragedi yang amat disayangkan ini sudah berakhir setelah laskar FPI mendatangi oknum yang diduga sebagai salah satu pelaku penghadangan.

Terlihat dalam video singkat, seorang laki-laki berkaos hitam menunduk saat bersalaman. Ia bersalaman, mengelilingi semua yang hadir saat mediasi.

Laki-laki itu berambut gondrong, Ia terdengar menangis bahkan beberapa kali berusaha sujud di kaki para laskar FPI.

“Gak usah sujud.” kata para laskar kepada laki-laki itu.

Ini videonya:

[swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita