Sebarkan Foto Ratna Sarumpaet 'Babak Belur', Dorce Siap Dilaporkan: Emang Gue Takut

Sebarkan Foto Ratna Sarumpaet 'Babak Belur', Dorce Siap Dilaporkan: Emang Gue Takut

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Artis Dorce Gamalama mengaku siap jika ada yang melaporkan dirinya ke pihak berwajib karena dianggap ikut menyebarkan hoax.

Dorce mempersilakan siapapun yang ingin melaporkan dirinya.

"Ya silakan masa gue takut. Emang gue penjahat apa?," kata Dorce Gamalama saat ditemui di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (6/10/2018).

Senada dengan Dorce, Ingrid Tansil pun siap jika ada yang melaporkan dirinya ke Polisi.

Ingrid dan Dorce sempat disebut ikut menyebarkan hoax pengeroyokan Ratna Sarumpaet lantaran berfoto sembari memegang pamflet wajah Ratna Sarumpaet yang dipenuhi luka lebam.

Keduanya pun langsung menepis hal tersebut.

Bahkan Ingrid menghapus foto tersebut dari Instagram pribadinya.

Ratna Sarumpaet resmi ditahan di Mapolda Metro Jaya terkait kasus hoax penganiayaan, Jumat (5/10/2018).

Ratna Sarumpaet resmi ditahan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Jumat malam.

Argo mengatakan, penahanan Ratna Sarumpaet berdasarkan pertimbangan subyektivitas penyidik.

Argo mengatakan, Ratna Sarumpaet telah menandatangani surat penahanan tersebut, dan masa penahanan berlaku selama 20 hari.

"Penahanan sudah dimulai pada malam ini (Jumat)," kata Argo.

Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta ketika akan berangkat ke Chili menghadiri konfrensi penulis wanita internasional, Kamis (4/10/2018) malam.



Lenyap di Ujung

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berkeyakinan, kasus Ratna Sarumpaet bakal mengambang, meski ia dicekal dan sudah ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Kamis (4/10/2018) malam.

Neta S Pane menilai tuduhan melanggar UU ITE yang dikenakan Polda Metro Jaya kepada Ratna Sarumpaet sangat sumir.

Menurutnya, Ratna Sarumpaet tidak bisa dikenakan UU ITE, sebab yang mempublikasikan dan mengunggah foto Ratna Sarumpaetke medsos bukan Ratna Sarumpaet.

"Selain itu, persoalan kebohongan yang diungkapkan Ratna Sarumpaet, bukan hanya Ratna Sarumpaet sendiri, namun ada pihak lain di medsos. Jadi IPW berkeyakinan, kasus Ratna Sarumpaet ini hanya heboh di awal dan akan senyap di ujungnya," ujar Neta S Pane, Jumat (5/10/2018).

"Sama seperti kasus makar yang dituduhkan polisi ke Ratna Sarumpaet bersama sejumlah tokoh kritis beberapa waktu lalu. Heboh di awal dan senyap akhirnya," kata Neta S Pane.

Buktinya, kata dia, hingga kini kasus makar yang melibatkan Ratna Sarumpaet dan sejumlah tokoh kritis itu tak jelas rimbanya.

"Jika polisi memang berani dan punya bukti yang kuat, kasus makar itu pasti sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk kemudian diproses di pengadilan, dan bukan diambangkan seperti sekarang ini," papar Neta S Pane.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita