GELORA.CO - Ekonom senior DR Rizal Ramli mengkritik sikap pemerintah yang jorjoran dalam Annual Meeting Bank Dunia-IMF di Bali Oktober ini.
RR mengaku sedih, pemerintah menggelontorkan dana besar-besaran di tengah kondisi masyarakat yang tertimpa bencana.
"Kok dalam suasana keprihatinan, bencana di Donggala, Palu, Lombok, kok semangat kemewahannya luar biasa," kata RR saat jumpa pers di kediaman calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara IV, Jakarta, Jumat (5/10).
Mantan menteri keuangan era Presiden Gus Dur itu menuturkan, Indonesia tidak perlu memberikan pelayanan mewah pada para delegasi yang hadir dalam pertemuan tersebut. Mengingat, pertemuan serupa yang digelar di negara lain juga tidak semewah yang dilakukan di Indonesia.
"Biasa-biasa saja. kagak ada tuh makan-makan. Bayar sendiri kalau mau makan," tambah RR.
Dengan berhemat, sambung RR, pemerintah bisa menyisihkan dana bantuan lebih untuk para korban bencana yang saat ini masih perlu dibantu.
"Dialirkan penghematan itu untuk membantu rakyat kita di Donggala, Palu dan Lombok," tukas RR. [rmol]