GELORA.CO - Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan Insank ini untuk mendampingi Ratna melanjutkan pemeriksaan dalam kasus penyebaranan berita hoaks tentang dugaan penganiayaan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
"Jadi jam 14.00 siang ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan semalam, karena semalam baru bagian identitas saja. Hari ini masuk pada pokok perkara sejauh mana perbuatan melawan hukum yang dilakukan Ibu RS ini," kata Insank di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/10).
Terkait menyebarnya hoaks ini secara luas, Insank menepis tuduhan adanya unsur politik. Ia mengatakan Ratna menyampaikan kabar hoaks ini untuk konsumsi keluarga.
"Persoalan ini dia sampaikan ke pihak keluarganya cuma untuk sebatas konsumsi pihak keluarga saja. Tapi ternyata memanjang seperti ini dan menjadi bias," ucap Insank.
"Pada prinsipnya RS niatannya enggak ada sama sekali (sebar ke luar) dan saya tegaskan dalam persoalan ini enggak ada kaitannya sama politik, sama sekali tidak ada," lanjutnya.
Insank enggan berkomentar banyak terkait dengan para politikus yang menyebarkan hoaks ini secara luas di media sosial. Ia menegaskan Ratna tidak ada niatan untuk menyebarkan hoaks ini dengan segaja kepada publik.
"Saya enggak mau spekulasi. Kami menilai dan melakukan pembelaan sejauh mana RS melakukan itu. Makanya saya bilang dari awal bahwa ini hanya konsumsi keluarga, tapi menjadi bias ini, ya sudah kita hadapi secara hukum saja," tuturnya.
Dalam jumpa pers pada 3 Oktober 2018, Ratna menyebutkan bahwa anaknya bertanya kepadanya mengapa matanya lebam-lebam. Ratna kemudian menjawab luka itu karena dia habis dipukul orang, padahal itu merupakan pembengkakan akibat operasi di rumah sakit kecantikan. [kmp]