Kubu Prabowo Nilai Ada Motif Menjatuhkan Nama Baik Di Kasus Ratna

Kubu Prabowo Nilai Ada Motif Menjatuhkan Nama Baik Di Kasus Ratna

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menduga ada motif politik dari pemanggilan sejumlah tokoh dari kubu Prabowo-Sandi.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Azhar Simanjuntak, menilai sebenarnya pihak terlapor merupakan korban cerita bohong Ratna Sarumpaet. Termasuk Amien dan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Untuk itulah pihak-pihak yang dilaporkan tidak perlu lagi diperiksa sebagai saksi lantaran Ratna sudah mengakui kebohongannya. 

Menurut Dahnil tetap dipanggilnya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan sejumlah tokoh di tim pemenangan Prabowo-Sandi merupakan tindakan diskriminasi. Bahkan ia menduga ada motif untuk menjatuhkan Prabowo-Sandi jelang Pilpres 2019.

"Kami pahami panggilan-panggilan itu sebagai upaya politik yang tidak sehat di tengah Pilpres seperti ini," ujar Dahnil saat konferensi pers di Rumah Pemenangan PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Lebih lanjut Dahnil menegaskan, meski ada unsur diskriminatif, Amien bakal memenuhi panggilan polisi sebagai saksi kasus Ratna pada Rabu (10/10) nanti.

Tak hanya Amien, dia juga memastikan semua anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Seluruh anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur menghargai secara hukum, dan tentu kami akan dengan senang gembira itu akan memenuhi seluruh panggilan hukum itu," ujarnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita