Koalisi Pendukung Jokowi Besar, Rocky Gerung: Di Bawahnya Berantakan

Koalisi Pendukung Jokowi Besar, Rocky Gerung: Di Bawahnya Berantakan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Dosen filsafat Rocky Gerung menilai orkestrasi koalisi partai politik pendukung petahana pasangan calon Joko Widodo - Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) hanya terlihat manis di kalangan elit. Kondisi sebaliknya terjadi di akar rumput partai-partai pendukung petahana.

“Benar ada sebuah orkestrasi di tingkat nasional, seolah-olah wah koalisinya besar sekali. Tapi itu di bawahnya berantakan, kimianya itu enggak bersatu,” kata Rocky dalam diskusi yang digelar Polmark Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (18/10) kemarin.

Petahana pasangan Jokowi - Ma’ruf diusung oleh enam partai politik di parlementer pada Pilpres 2019, antara lain PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, Nasional Demokrat (Nasdem), PPP, PKB dan Partai Golkar. Pasangan ini didukung oleh partai non-parlemen yaitu Partai Perindo, PSI dan PKPI.

Tak hanya itu, Rocky kembali menyebut jika koalisi di kubu Jokowi adalah pragmatis dan transaksional di kalangan elit. Menurut dia, di tingkat bawah banyak ditemukan pendukung parpol di koalisi ini tidak mendukung pasangan calon yang diusung.

Seperti diketahui, Jokowi - Ma’ruf akan berhadapan dengan pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Piliers 2019. Pasangan ini diusung empat parpol parlemen yaitu Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat, serta didukung oleh Partai Berkarya, partai baru rintisan Keluarga Cendana.

“Itu bukan kalkulasi rasional, koalisi ini adalah koalisi pragmatis dalam arti transaksional, bukan pragmatik karena kalkulasi,” tegas Rocky. [gatra]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita