GELORA.CO - Sebuah video kesaksian seorang bapak warga Petobo, Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menghebohkan media sosial.
Petobo adalah pusat judi terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, Petobo juga termasuk menjadi pusat miras dan pelacuran.
Kurang lebih ada 9.000-10.000 orang hilang ditelan tanah bersama rumah dan harta benda. Akibat Likuifaksi setelah gempa besar dan tsunami lalu. Aspal dan tanah bunyi seperti kertas disobek sobek.
Dimata bapak yang tidak diketahui namanya itu, banyak hikmah yang bisa diambil dari bencana yang melanda Petobo.
“Saya sudah 15 tahun tinggal disini, sejak kerusuhan Poso. Disini ini, susah ya mau dibilang. Maksiat masih besar. Disini pusat judi terbesar untuk Sulawesi,” demikian menurut bapak itu mengawali kisahnya.
“Itu undangan sampai ke Jakarta, kalau judi mingguan, itu diundang semua. Disini tempatnya. Selain perjudian, semua ada disini. Kalau perjudian kan semuanya ada, wanitanya, iyakan ngikut, minumannya, perzinahan, semua. Namanya juga perjudian besar,” jelasnya.
Perilaku warga Petobo sebagian besar sudah diluar batas. Begitu penjelasan dari bapak itu dalam video berdurasi 17.14 detik.
Hingga berita ini diturunkan, sudah ribuan kali video itu ditonton warganet, dan dibanjiri komentar.
“Allah nemberikan bapak bapak ini hidup agar ada yang meceritakan kebenaran di sekitar musibah gempa di palu ...,” kata Lalu Wildan Erfan.
“Simpan ceritamu pak.agar anak keturan kita tau bagaimana allah menghukum hambanya yg salah,” tulis Cinta Terakhirku Dirimu.
Simak video selengkapnya pengakuan bapak warga Petobo.
[swr]