Kenapa Lion Air JT 610 ke Arah Karawang? Ini Penjelasan AirNav

Kenapa Lion Air JT 610 ke Arah Karawang? Ini Penjelasan AirNav

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan itu hendak menuju Pangkalpinang. Namun pesawat itu kandas di laut sebelah utara Karawang. Kenapa pesawat itu ke arah Karawang, yang notabene berada di sebelah timur Bandara Soekarno-Hatta?

Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Harry Sirait menjelaskan rute yang ditempuh pesawat itu sudah sesuai dengan rute penerbangannya. 

"Itu semua sudah sesuai dengan flight plan. Rute yang dipilih memang rute itu," kata Yohanes kepada detikcom, Senin (29/10/2018).

Dia menjelaskan, pertimbangan pemilihan rute meliputi kepadatan arus pesawat hingga pertimbangan maskapai, termasuk efisiensi. Soekarno-Hatta punya jam sibuk pada pagi hari. Ini mempengaruhi kenapa pesawat tidak bisa langsung lurus ke utara dari Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang.

"Jangan lupa bahwa Soekarno-Hatta di pagi hari itu melayani puluhan traffic. Semua rutenya sudah ada, dan rute yang ditempuh JT 610 memang rutenya dia," kata Yohanes.

Bandara Dipati Amir, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berada di sekitar timur laut dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Namun berdasarkan catatan situs FlightRadar24, pesawat itu memperlihatkan rute tak langsung ke arah timur laut dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat melintasi utara Jakarta dan perairan Teluk Jakarta hingga ke arah timur laut di Jawa Barat. Titik terakhir pesawat Lion Air JT 610 ada di perairan sebelah utara Karawang.

Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB, mengangkut 189 orang termasuk awak kabin. Selanjutnya, pesawat itu hilang kontak pukul 06.33 WIB. Sedianya, pesawat itu hendak menuju Pangkalpinang. Ternyata pesawat itu jatuh di kawasan laut di utara Karawang. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita