Kader PDIP "Pasien" OTT KPK Kedelapan Di Tahun 2018

Kader PDIP "Pasien" OTT KPK Kedelapan Di Tahun 2018

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Satuan tugas (Satgas) KPK melakukan serangkaian operasi tangkap tangan di Kabupaten Cirebon. Penyidik diduga mengamankan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dalam operasi senyap tersebut.

"Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo melalui pesan elektronik kepada redaksi, Rabu (24/10).

Sunjaya menjadi kepala daerah ke- 8 dari kader PDI Perjuangan "pasien" OTT KPK sepanjang tahun 2018.

Sebelumnya kader PDIP yang juga Bupati Ngada waktu itu, Marinus Sae ditangkap KPK pada medio Februari 2018.

Kedua, Bupati Bandung Barat sekaligus kader PDI, Abubakar juga terjerat KPK di bulan April 2018. Abubakar diduga terlibat dugaan suap.

Lalu kader PDIP ketiga yang juga menjabat kepala daerah ditangkap KPK yakni Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat di bulan Juni 2018. Agus sendiri tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Sebelumnya akhirnya dipecat partai berlambang banteng moncong putih.

Kemudian keempat, KPK menciduk Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi karena terlibat dugaan suap sejumlah proyek di awal Juni 2018.

Kelima dan keenam KPK menyasar dua kader PDIP di Jawa Timur, yakni Bupati Tulungagung, Sahri Mulyo dan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar di Bulan Juni 2018.

Ketujuh di bulan Juli 2018, Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap ditangkap KPK. Kemudian PDIP memecatnya sebagai kader.

Terakhir kedelapan, diduga Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra diamankan penyidik KPK yang sedang melakukan OTT, pada Rabu (24/10). [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita