GELORA.CO - Kata “sontoloyo” adalah sebuah umpatan yang kasar, baik itu disampaikan dengan gaya pengucapan yang santai maupun keras.
Begitu kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang sempat menyebut poltisi sontoloyo saat membagikan sertifikat tanag di Lapangan Sepakbola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10) lalu.
“Menurut saya: sontoloyo dengan gaya pengucapan seperti apapun adalah umpatan,” ujarnya dalam akun Twitter @jansen_jsp, Rabu (24/10).
Menurutnya, pernyataan itu kasar. Apalagi keluar dari mulut seorang pemimpin negara dan dilakukan di ruang publik.
“(Kalau) di ruang privat untuk marahin anak buah, silakan saja,” sambung Jansen.
Dia mengingatkan kepada Jokowi bahwa pemimpin merupakan panutan rakyatnya. Jika kini Jokowi mengumpat sontoloyo, maka bukan tidak mungkin rakyat akan mengikuti dan saling mengumpat satu sama lain.
“Pemimpin akan ditiru! Jadi jangan salahkan jika sejak hari ini akan banyak yang mengumpat Sontoloyo,” tukasnya.
[rmol]