Hancurnya Kota Palu Dilihat dari Luar Angkasa

Hancurnya Kota Palu Dilihat dari Luar Angkasa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengindentifikasi kerusakan akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) dengan menggunakan data citra satelit resolusi sangat tinggi.

LAPAN pun merilis foto sebelum dan sesudah bencana alam terjadi di Palu. Melalui data yang digunakan adalah data satelit Pleiades pada 6 Juli 2018 (sebelum gempa) yang diterima oleh Stasiun Bumi LAPAN dan tanggal 30 September (Setelah gempa) yang diperoleh Internasional Disaster Charter. Sebagai informasi, Pleiades adalah satelit milik Perancis dengan memiliki resolusi spasial 60 cm.

Seperti keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (2/10/2018) berdasarkan dua data tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa kerusakan akibat gempa, terutama di area Balaroa dan Petobo, yang dilihat dari luar angkasa.


Kabag Humas LAPAN Jasyanto menjelaskan di dua wilayah tersebut terlihat rumah tak hanya rusak, namun amblas hingga rata dengan tanah. Itu bisa dilihat dari perbandingan dari gambar 1 dan 2.

"Diduga karena likuifaksi, namun perlu dikaji lebih lanjut dengan seksama penyebabnya," ujar Jasyanto.


Disampaikannya juga, perbandingan dua citra satelit multi waktu ini pun dapat menunjukkan bangunan sepanjang pantai Talise sampai Donggala banyak mengalami kerusakan karena diterjang gelombang tsunami. Bahkan, tsunami juga menyebabkan perubahan garis pantai.

Untuk analisa lebih lanjut, Tim LAPAN bekerja bersama dengan BNPB, ITB, dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand dalam analisa kerusakan akibat gempa, berapa jumlah rumah dan bangunan lainnya yang rusak, serta luasan area yang amblas. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA