Gerindra: Petani Tebu Demo, Mana Janji Jokowi yang Prorakyat?

Gerindra: Petani Tebu Demo, Mana Janji Jokowi yang Prorakyat?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengklaim capres usungannya lahir dari rakyat, sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai kebarat-baratan. Partai Gerindra mempertanyakan kebijakan Jokowi yang prorakyat.

"Hari ini saja petani tebu demo, karena tebunya nggak dibeli orang, mereka rugi. Tebu nggak dibeli, gulanya nggak laku karena pemerintah impor. Mana janji Pak Jokowi yang prorakyat," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (16/10/2018).

Menurut Andre, narasi kedekatan Jokowi dengan rakyat tak lagi relevan. Dia menilai Jokowi banyak melanggar janji terhadap rakyat setelah menjabat presiden.

"Kedekatan dengan rakyat tuh bukan hanya dengan membangun pencitraan seakan-akan berasal dari rakyat atau dekat dengan rakyat. Kan narasi yang dibangun Pak Jokowi 2014 berasal dari rakyat dan dekat dengan rakyat. Tapi buktinya, setelah jadi presiden, kebijakannya tidak prorakyat," paparnya.

TKN Jokowi-Ma'ruf sebelumnya menyindir pasangan Prabowo-Sandiaga yang dinilai kebarat-baratan. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf diklaim sebagai sosok yang lahir dari rakyat.

"Pak Jokowi sosok pemimpin dari kalangan rakyat biasa. Demikian halnya KH Ma'ruf Amin, sangat kental dengan tradisi ulama yang begitu dekat dengan umatnya. Melalui sosok paslon 01 ini, rakyat bisa merasakan pentingnya kesetaraan antara pemimpin dan rakyatnya," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita