Gerindra: Katanya Daya Beli Bagus, Kok Takut Naikin BBM

Gerindra: Katanya Daya Beli Bagus, Kok Takut Naikin BBM

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Gerindra mengingatkan publik untuk tidak tertipu dengan pencitraan Presiden Joko Widodo di balik pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium.    

"Saya ingatkan kepada masyarakat, jangan tertipu," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyouno di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10).

Arief menyebut dengan membatalkan kenaikan harga BBM, Jokowi ingin menyajikan politik jaga imej (jaim). Menurutnya, Jokowi ingin mempertahankan popularitas dan menjaga elektabilitas selama gelaran Pilpres 2019 berlangsung.

"Dia takut menaikkan harga BBM itu, karena ini adalah tahun politik. Artinya sangat aneh sekali dalam 30 menit bisa berubah secara total," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief mempertanyakan klaim Jokowi dan kabinet kerjanya yang selalu menyebut rakyat Indonesia sudah sejahtera.

"Katanya ekonomi bagus, daya beli masyarakat bagus, pendapatan masyarakat naik, loh kenapa tidak berani naikin harga BBM," tukasnya.

Sedianya, pemerintah akan menaikkan harga BBM subsidi jenis Premium seperti BBM non subsidi jenis Pertamax series. Namun demikian, selang beberapa menit Premium diumumkan akan naik, pemerintah membatalkan rencana tersebut. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA