Gamal Albinsaid Ungkap Karakter Utama Kepemimpinan Prabowo

Gamal Albinsaid Ungkap Karakter Utama Kepemimpinan Prabowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid, mengatakan ada tiga karakter menonjol dalam jiwa kepemimpinan calon presiden nomor urut 02, Prabowo.

"Otentik, low profile, dan high impact. Jadi betul-betul beliau memiliki strong leadership," ujar Gamal di Media Center Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018.

Gamal mengatakan saat ini Indonesia memang butuh sosok pemimpin seperti Prabowo. Sebab, kata dia, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu memang benar-benar punya cita-cita memajukan kondisi ekonomi. "Beliau memiliki strong leadership yang saya anggap bisa menguatkan ekonomi ke depan," katanya.

Gamal menilai Prabowo juga cocok berpasangan dengan Sandiaga Uno. Menurut dia, Sandiaga sebagai cawapres dapat membantu Prabowo menghadapi permasalahan ekonomi ke depan. "Kita memililih kan satu paket, presiden dan wakil presiden. Jadi kalau istilah saya mereka ini dua dynamic, betul-betul chemistry yang cocok," ucapnya.

Sebelumnya, Gamal resmi bergabung dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga beberapa hari lalu. Ia menyebut proses untuk merapat ke Koalisi Adil Makmur cukup panjang dan bukan perkara mudah.

Gamal mengatakan komunikasi oleh Sandiaga untuk membantu tim pemenangan sudah cukup lama. Ia pun menyebut dirinya sudah lama kenal dengan Sandiaga dan keduanya memiliki hubungan baik. Gamal berkata kerap berjumpa Sandiaga saat agenda-agenda ekonomi dan acap bertukar gagasan serta berdiskusi.

Gamal juga menjelaskan alasannya bergabung dengan tim Prabowo-Sandiaga berdasarkan kesamaan visi misi dengan pasangan tersebut. Menurut dia, Prabowo-Sandiaga cocok karena sama-sama menyuarakan isu ekonomi dan kesenjangan sosial.

"Ketika memilih pemimpin kan melihat masalah apa yang kita hadapi sekarang dan masalah apa yang kita hadapi kemudian hari. Saya melihat isu ekonomi ini adalah isu utama," tuturnya. [tempo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita