Oleh: Ardi Piliang
Kalau dilihat dari kronologis alasan Ratna Sarumpaet (RS) bohong agak janggal kayaknya kelihatan mengada-ada. Dan kenapa mesti disampaikan cerita bohong ke PS dan petinggi calon no. urut 2 lainnya.
Kalau dilihat dari kronologis alasan Ratna Sarumpaet (RS) bohong agak janggal kayaknya kelihatan mengada-ada. Dan kenapa mesti disampaikan cerita bohong ke PS dan petinggi calon no. urut 2 lainnya.
Sebagai korban RS belum melapor ke Kepolisian, tapi pihak kepolisian sudah melakukan investigasi dan menyimpulkan perkara kejadian.
Andaikan ini propaganda yang dimainkan Tim 02 tentunya muncul pertanyaan “Apakah iya mereka begitu bodoh memainkan strategi propaganda murahan ini yang sudah jelas pluang keuntungnya sangat kecil dan lebih besar resiko kerugiannya?”.
Justru malah sebaliknya orang lain yang akan mendapatkn durian runtuh.
Dan atas sifat reaksioner yang ditunjukan PS dan tim merupakan hal yang biasa sebagaimana manusia normal dgn ber-empati dan memberikan dukungan kepada RS karna apabila hal seperti itu benar terjadi sungguh diluar batas kemanusiaan memperlakukan wanita tua yang sudah berumur demikian brutal.
Dan akhirnya memuncul pertanyaan “Ada Apa dengan RS” ??
Biarkanlah waktu yg menjawab smua apakah RS dapat dikatakan sebagai Kuda Troya ataukah Kuda Poni.
Tentunya banyak Pelajaran baik dan buruk yg dpt kita ambil sebagai manusia atas kejadian ini. salah satunya sifat kesatria baik yg ditunjukn RS maupun PS dengan segera mengklarifikasi dan permohonan maaf mengakui atas kesalahan yang diperbuat, jiwa sosial sesama manusia yang tinggi dan sikap husnudzon ditunjukan oleh PS kepada RS.
Begitupun sebaliknya sebagian manusia senang akan kesalahan orang lain dan dijadikan sebuah pluang keuntungan. [swr]