GELORA.CO - Gempa bumi dan tsunami yang menerjang sejumlah daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) juga membawa duka mendalam bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Sedikitnya, 15 orang perantau Minang yang berdomisili di Palu dikabarkan turut menjadi korban bencana alam.
Kepala Badan Penghubung Sumbar Andre Setiawan mengatakan, 6 dari 15 perantau terdata sudah meninggal dunia. Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pencarian. Dua perantau mengalami luka-luka.
"Dari 6 yang meninggal, beberapa sudah dimakamkan, sebagian belum dievakuasi. Itu informasi terakhir," kata Andre Setiawan melalui sambungan telepon, Kamis (4/10).
Kendati begitu, Andre menyebutkan, identitas korban belum terlalu jelas. Sebab, pengumpulan data yang dilakukan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Palu dilakukan darurat. Dengan kata lain, info baru tentang nama, korban anak dari, suami dari, dan ayah dari.
"Infonya dikumpulkan juga secara lisan. Masih ada keterbatasan pendataan, tapi akan kami perbarui terus," ungkapnya.
Terpisah, mendapat kabar itu, Pemprov Sumbar juga berencana memberikan bantuan berupa uang duka kepada perantau Minang yang menjadi korban gempa tsunami di Palu, Donggal, dan Sigi.
"Selesai pendataan, kami bicarakan di Pemerintah Provinsi. Kemungkinan ada semacam uang duka cita, tapi belum kita tetapkan. Kita lihat dulu mereka, berapa yang meninggal, dan berapa yang dirawat," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Disamping itu, Nasrul Abit juga meminta agar Badan Penghubung Sumbar terus melakukan pembaharuan dan verifikasi data melalui jaringan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Palu, Sulteng.
Berikut 15 perantau Minang korban gempa dan tsunami Palu yang terdata oleh Badan Penghubung Sumbar,
Korban Meninggal:
1. Man Rangkito (sudah dimakamkan)
2. Amak Sori (sudah dimakamkan)
3. Suami Karmeldawati
4. Istri Apak (sudah dimakamkan)
5. Suami Camel (belum dievakuasi)
6. Upik anak Akong (sudah dimakamkan)
Belum Ditemukan:
1. Ad Rangkito
2. Canak, Mama dari Jon Balaroa
3. Menantu Apak
4. Adit suami Yanti Mak Etek
5. Dua orang anak dari Si On
6. Menantu Apak
Luka-Luka:
1. Si On (kaki patah)
2. Istri Haji Syamsir (luka berat) [jpc]