Dituding Lakukan Pencemaran Nama Baik Aparat Kepolisian, Presenter Augie Fantinus Ditahan

Dituding Lakukan Pencemaran Nama Baik Aparat Kepolisian, Presenter Augie Fantinus Ditahan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Penyidik Polda Metro Jaya resmi melakukan penahanan terhadap presenter Augie Fantinus hari ini, Jumat (12/10/2018).

Sebelumnya Augie telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik akibat mengunggah video oknum kepolisian diduga melakukan tindak percaloan dalam akun Instagram-nya, @augiefantinus.

"Mulai malam ini kami lakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Argo menjelaskan bahwa mulanya anggota provost yang ada dalam video Augie melaporkan Augie atas dugaan pencemaran nama baik.

Sebab, angota kepolisian tersebut tak terima dituduh sebagai calo tiket dan disebar di media sosial.

"Mengenai polisi calo, setelah kami lakukan klarifikasi dan identifikasi, jadi tidak ada kegiatan pencaloan oleh polisi," ujar Argo.

"Jadi setelah kamo lakukan pemeriksaan yang meng-upload adalah saudara Augie ya, untuk hari ini kami tetapkan sebagai tersangka.

Yang bersangkutan kami kenakan Pasal 28 ya dijunctokan pasal 45 UU ITE," tambahnya.

Argo menambahkan pihaknya menyita telepon genggam milik Augie dan akun Instagram-nya sebagai barang bukti.

"Jadi ini menjadi pengalaman jadi contoh kalau memang tidak benar jangan disampaikan, kalau tidak benar jangan disampaikan terutama di media online," ucap Argo.

Dalam video yang diunggah Augie pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum anggota kepolisian disebut menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket. Ia hendak menjual tiket kepada Augie.

"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut.

Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan.

Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.

Namun, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membantah anggotanya berniat menjual tiket pertandingan, melainkan hanya ingin melakukan refund.[tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA