GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan janjinya tentang rumah DP 0 Rupiah sudah terwujud. Sehingga menurut Anies tidak pantas apabila masih ada yang mengkritik rumah DP 0 Rupiah.
Anies lalu menuturkan jika kritik terhadap DP rumah Rp 0 tidak berhasil, jangan pindahkan sasaran ke yang lain. Apalagi ke soal besaran penghasilan warga DKI.
“Apa ada kritik terhadap janji DP rumah Rp 0? Tidak. Janjinya DP rumah Rp 0. Kalau pertandingan sepak bola, enggak gol jangan dipindah gawangnya,” kata Anies di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, (17/10).
“Jadi kalau ngeritik DP 0 Rupiah nggak bisa, jangan dipindah sasaran kritiknya jadi soal besaran penghasilan. Memang kita dari dulu bicaranya tentang DP rumah Rp 0. Kebayang ya pertandingan sepak bola golnya meleset, gawangnya dipindah supaya gol,” lanjut dia.
Anies mengungkapkan dari awal masa kampanye janji yang digaungkan adalah DP rumah Rp 0 dengan menggunakan skema keuangan perbankan yang memang ada minimalnya. Sehingga Anies mengatakan program ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang penghasilannya di atas UMP yang memenuhi syarat untuk nyicil.
“Kalau tidak salah maksimal 30 persen dari penghasilan itu dipakai untuk nyicil. Jadi kalau orang yang penghasilannya di bawah UMP dan dialokasikan untuk nyicil habis uangnya, karena itu jangan kita membuat mereka tidak bisa hidup layak setiap bulan hanya karena mereka harus nyicil rumah,” ucap Anies.
Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah sebenarnya mulai dilaksanakan pada Kamis (18/1) di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Namun, program tersebut baru resmi diluncurkan Anies pada 12 Oktober 2018 dengan tagline SAMAWA atau Solusi Rumah Warga. [kmp]