Akun Bank Jateng Singgung Soal Politik, Netizen Protes

Akun Bank Jateng Singgung Soal Politik, Netizen Protes

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Akun resmi Bank Jawa Tengah (Jateng) yang ditandai “centang biru” di Twitter baru-baru ini memposting persoalan diluar urusan perbankan.

Postingan akun bank yang dulu bernama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah/BPD Jateng tersebut menuai kritik dari warganet, karena memposting soal pernyataan dr. Tompi yang membahas kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Umumnya, warganet mengkritik postingan Bank Jateng karena dianggap postingan itu berbau politik dan tak ada hubungannya dengan perbankan dan keuangan.

Saya menambahkan video ke playlist @YouTube https://t.co/vBHyu2rGxD Tompi Bicara Blak-blakan Soal Isu Penganiayaan Ratna Sarumpaet
— BANK JATENG (@bank_jateng) October 6, 2018

“Akun centang biru official Bank milik pemda….
Mencuitkan hal berbau politik yg tidak ada hubungannya dengan perbankan atau keuangan…
Beneran akun resmi milik bank atau milik relawan ??,” kicau @kangsemproel mengutip kicauan akun Bank Jateng.

“Ini akun ngurusin #BapakHoaxNasional atau ngurusin dolar yang meroket ya??? Jangan2 ini bang cebong ne.. Wwoiiiiiiii sadar oiiii. Medingan lo urus tu rupiah,” tulis @Rusydi_riau.

“Akun centang biru, atas nama Bank Daerah, ngomong politik ya.? Atau memang didaerah lumbung partai kebo ini otaknya persis kebo, sehingga banknya di isi oleh kebo juga,” komentar @MikeAlva8.

Diketahui, Bank Jateng didirikan pada tahun 1963 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (PT BPD Jateng).

Pendirian tersebut dipelopori oleh Pemerintah Daerah beserta tokoh masyarakaat dan tokoh pengusaha swasta di Jawa Tengah atas dasar pemikiran perlunya suatu lembaga keuangan yang berbentuk Bank, yang secara khusus membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah.


Berdasarkan data, Bank Jateng dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/ Kota Se – Jawa Tengah. Dengan demikian, Bank ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Atas dasar itu, warganet memprotes akun Bank Jateng yang memposting hal-hal berbau politik praktis.

“Lu urus mending ,soal moneter,surat utang negara ,dollar yg naik ga tertahan ,bukan jd buzzer,lu di gaji dari nasabah ,dan nasabah itu k bank lu bukan bahas politik atau buat nyinyir #BapakHoaxNasional,” balas akun @canabiedaffi21.

“Ini akun apaan sik? Konyol. Akun centang biru, milik pemerintah, yg diposting yg bgnian. Dpt instruksi dr yg pny wilayah?,” kata @Adhit_1909.

“Tuan @ganjarpranowo perbankan BUMD apa relawan sih ??? Kalau perbankan fokus lah terhadap nilai tukar rupiah! Jangan tweet politik.,” protes @agus75sw.

“apa ini woiiii, BUMD jadi akun politik pendukung petahana cc @bawaslu_RI @bawaslu_jateng @KPU_Jateng @KPU_ID ini sudah pelanggaran dan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik,” kritik akun @aburasyid13.

Dan protes-protes lain yang dilontarkan netizen kepada akun Bank Jateng tersebut. Bagaimana pendapat pembaca? [swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita