GELORA.CO - Presiden Jokowi dinilai menyebar kebohongan terkait janji-janji kampanyenya yang tidak ditepati. Tetapi kebohongan Jokowi ditutup media maenstream dan para pendukungnya.
““Yang cukup terkenal Jokowi pernah mengatakan, ekonomi meroket, tetapi faktanya tidak. Itu artinya Jokowi menyebarkan kebohongan,” kata aktivis politik, Rahman Simatupang dilansir suaranasional, Jumat (5/10).
Menurut Rahman, Jokowi pernah berjanji mengangkat guru honorer menjadi CPNS namun faktanya dipersulit.
“Saat kampanye Jokowi berjanji mempercepat masalah guru honorer, namun sekarang bukan diprioritaskan menjadi CPNS. Ada lowongan CPNS bagi guru. Ini persolan yang tidak pernah selesai,” papar Rahman.
Rahman mengatakan, semua kebohongan penguasa itu ditutupi oleh pendukungnya yang sangat militan.
“Jokowi didukung media mainstream dan pendukungnya yang militan,” jelas Rahman. [swr]