GELORA.CO - Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan harapannya untuk pendidikan Indonesia saat diwawancarai wartawan cilik.
Dilansir Tribunwow.com pada Jumat (28/9/2018), Sandiaga diwawancarai oleh wartawan cilik saat mengunjungi SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Sandi melalui akun Instagram pribadi @sandiuno, Kamis (27/9/2018).
Pada wawancara tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan harapannya yaitu akan membawa pendidikan yang tuntas dan berkualitas.
Sandiaga mengungkapkan bahwa harapannya tersebut khususnya untuk masyarakat yang ada di kalangan menengah kebawah.
Pada video unggahannya, Sandi juga diminta oleh wartawan cilik untuk memberikan pesan kepada siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Sembari tersenyum, Sandiaga berpesan kepada siswa agar belajar dengan tekun dan sepenuh hati.
"Diwawancarai para warcil (wartawan kecil) dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Saya berpesan agar terus belajar dengan tekun, sepenuh hati, turut pada guru & orang tua. Kalian lah yang akan meneruskan perjuangan bangsa, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di negara kita," tulis Sandiaga Uno dalam akun Instagram pribadinya.
Dikutip dari TribunJatim, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan safari politiknya ke sejumlah tempat di Jawa Timur.
Sandiaga didampingi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli hasan dan bebarapa pengurus PAN Jawa Timur mengunjungi Surabaya pada Kamis (27/9/2018).
Begitu tiba di Kafe Satu Atap, Surabaya, Sandiaga telah ditunggu ribuan massa yang mayoritas adalah Emak-emak.
Melihat tokoh yang ditunggu tiba, Emak-emak itu pun berebut untuk selfie dengan Sandiaga.
Sandiaga pun menerima ajakan selfie disertai dengan senyuman.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengucapkan terima kasih atas antusiasme dari masyarakat Surabaya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas antusias yang sangat besar sekali dari masyarakat Surabaya. Baik dari kalangan millennial maupun yang kemudian menginvasi, para emak-emak," ujar Sandiaga.
Isu utama yang dibawa Sandiaga pada kunjunganya ke Surabayaadalah lapangan pekerjaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok.[tribun]