GELORA.CO - Posisi Budi Waseso alias Buwas sebagai Direktur Utama Perum Bulog dipandang tengah terancam. Buwas dinilai rawan dicopot dari jabatannya.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto mengatakan, rawannya posisi Buwas karena sikap yang terlalu naif dan jujur bak ekonom senior DR. Rizal Ramli semasa menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya.
RR dicopot setelah gencar meneriakkan penolakan atas proyek triliunan rupiah, reklamasi teluk Jakarta. Sebagian orang menganggap RR sudah mengancam kepentingan para taipan.
"Buwas kan baru, saya rasa Buwas prototipe yang lurus apa adanya kayak RR," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/9).
Hal itu diutarakan oleh aktivis mahasiswa tahun 1998 itu menanggapi Buwas yang berpolemik dengan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita perihal kebijakan impor pangan, beras.
Terkait itu, Andrianto menduga kebijakan impor pangan merupakan salah satu cara untuk meraup keuntungan bagi kelompok tertentu.
"Soal impor itu kan sudah mazhab ini rezim. Apalagi ini tahun politik. Jadi Buwas belum tahu sikon. Saya yakin Buwas bakal terpental," pungkasnya. [rmol]