Rupiah Anjlok, HMI: Jokowi Tidak Pantas Jadi Presiden

Rupiah Anjlok, HMI: Jokowi Tidak Pantas Jadi Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gelombang protes terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar juga terjadi di Kota Medan. Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kamis (13/9) petang.

Massa menuding, kabinet kerja Joko Widodo (Jokowi) lah yang bersalah atas melemahnya kurs Rupiah. Dimana saat ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar masih berada di angka Rp 14.776.

Massa juga kecewa terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap menyengsarakan masyarakat. "Stabilitas ekonomi juga harus diperhatikan dan pemerintah juga harus mensejahterakan kaum miskin," kata Dedi Iskandar Siregar, Koordinator Aksi.

Mereka juga mengkritisi soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa kali. Kebijakan Jokowi dianggap tidak pro terhadap rakyat kecil. "Kenaikan kurs ini sangat berpengaruh kepada kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan," ujarnya.

Para pendemo pun meminta, kabinet kerja yang sekarang diganti. Kabinet yang baru harus bisa melakukan stabilisasi ekonomi. "Semakin menguatkan kalau Jokowi tidak pantas menjadi Presiden karena tidak bisa mensejahterakan rakyat," ujarnya.

Massa juga mengancam akan membawa massa yang lebih banyak jika tuntutan mereka tidak dituruti. Dalam aksi tadi, massa juga sempat menggoyang pintu pagar kantor DPRD Sumut. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita