GELORA.CO - Kebijakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengimpor beras diyakini akan menurunkan elektabilitas capres petahana, Joko Widodo.
Ekonom senior Dr Rizal Ramli mengatakan kebijakan tersebut menjadi blunder pemerintahan Jokowi. RR, sapaanya, menantang keberanian Jokowi untuk memecat menterinya tersebut jika mau kembali terpilih.
"Seharusnya beliau (Jokowi) mengambil sikap terhadap orang-orang di dekatnya (Menteri Enggar) yang tidak membuat program pro rakyat," tegas Rizal dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (29/9).
Rizal memberi contoh, Menteri Enggar selama ini selalu membuat kebijakan impor secara sepihak. Bagi rakyat, kebijakan impor ini sangat tidak menguntungkan.
"Sekarang banyak impor daging hingga impor beras. Tujuannya ke siapa? Tidak jelas peruntukannya," kata RR.
Dikatakan, masuknya barang impor, mulai beras hingga garam membuat harga barang produk dalam negeri tidak laku dan kalah bersaing. "Yang rugi kebijakan impor rakyat kecil, para petani kita," ucapnya.
Karena itu, lanjut RR, pemerintah harus tegas mengatur kebijakan impor. Pejabat yang membuat rugi negara, harus ditangkap.
"Harus ada yang kena ini ditangkap KPK. Kalau pejabat menguntungkan dirinya dan merugikan negara, ya harus masuk penjara. Kalau Pak Jokowi nggak tegas, akan merosot elektabilitasnya. Tapi kalau berani, Pak Jokowi akan jadi pahlawan karena berpihak kepada petani," tutur RR. [rmol]