Rizal Ramli Sindir Jokowi, Fahri Hamzah: Bagaimana Cara Kita Membantu Dia Bang?

Rizal Ramli Sindir Jokowi, Fahri Hamzah: Bagaimana Cara Kita Membantu Dia Bang?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak menanggapi pernyataan mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter pribadinya yang diunggah pada Sabtu (8/9/2018).

Awalnya, Rizal Ramli melontarkan sejumlah sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rizal Ramli menyebut jika Jokowi adalah orang yang berani.

Akan tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyentuh kepentingan-kepentingan di sekitarnya.

Rizal Ramli pun memberikan contoh kasus terkait apa yang ia bicarakan.

Berikut pernyataannya.

"Pengalaman & pengamatan saya, Pres @jokowi orang berani.

Misalnya minta pengunaan peluru tajam Hari ABRI 2015.

Tapi tidak berani jika menyentuh kepentingan vested-interest disekitarnya, spt Mentri Enggar, Mentri BUMN, Ratu Utang dll. Main quota impor + grogoti elektibilitas Jkw.

Sejak 2 tahun terakhir, resiko makro ekonomi Indonesia semakin meningkat, semakin tidak sehat: defisit neraca perdangangan, current accounts, Balance of payments, primary balance.

Itulah mengapa terjadi capital outflow, Rupiah terus merosot. Jangan hanya salahkan faktor external!

Dulu Menko Rizal Ramli, dengan kepretennya, sbg upaya konkrit revolusi mental, mengurangi potensi ‘konflik kepentingan’ para pejabat termasuk JK.

Puluhan trilliun uang negara bisa diselamatkan.

Hari ini Pres @jokowi membiarkan berbagai konflik kepentingan bermain disekitarnya.

Mas @jokowi orang baik, keluarganya tidak neko2, ndak cawe2 bisnis negara.

Tetapi Mas @jokowi tidak mempunyai keberanian untuk membersihkan lingkungannya dari potensi 'konflik kepentingan.'

Tanpa keberanian itu, kami khawatir, 2019-2024, hanya akan menjadi suatu 'pesta besar'," ujar Rizal Ramli.

Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah langsung menanyakan bagaimana cara membantu Jokowi.

"Bagaimana cara kita bantu dia ya bang?," kata Fahri Hamzah.


Diberitakan sebelumnya, Rizal Ramli juga kerap memberikan kritikan kepada Jokowi dan sejumlah menteri terkait kebijakan ekonomi.

Seperti kebijakan impor hingga soal pelemahan rupiah.

Misalnya saat mengatakan jika Menteri Perdagangan saat ini gemar melakukan impor.

Atas hal tersebut, Rizal Ramli meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak.

"Wong Mentri Perdagangan doyan banget impor,, operasi sedot rente Kelebihan impor garam 1,5 juta ton, gula 2 juta ton, beras, bawang putih dll. Petani sebel. Mas Jokowi @jokowi bertindak dong. Tlg ngomong sama Bang Surya untuk ganti Enggar," kata Rizal Ramli, Kamis (16/8/2018).


Sementara itu, diberitakan Tribunnews, Rizal Ramli menilai, pemerintahan Jokowi memang memiliki keberhasilan, terutama yang ditunjukkan dalam infrastruktur seperti jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, kebijakan satu harga dan penyelenggaraan Asian Games.

Akan tetapi, dalam ekonomi, secara umum alami kemandekan.

Daya beli merosot, hingga  pengangguran masih banyak.

"Resiko ekonomi secara makro juga semakin tinggi akibat pengelolaan yang tidak hato-hati (prudent) seperti terlihat pada defisit per 1 Agustus 2018 dalam neraca perdagangan barang / trade balance semester satu yang (minus) -1,05 USD miliar," kata Rizal, Rabu (29/8/2018).

"Transaksi berjalan / current account kuartal I (minus) -5,5 USD miliar; neraca pembayaran/ balance of payment kuartal I (minus) -3,9 USD miliar dan keseimbangan primer (primary balance) dalam proyeksi APBN 2018 (minus) -6,2 USD miliar. Kondisi inilah yang menjelaskan kenapa rupiah terus merosot dan terjadi capital outflow," lanjut Rizal.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita