Ratna Sarumpaet: Jangan Gelar Pemilu Sebelum Data Pemilih Ganda Clear

Ratna Sarumpaet: Jangan Gelar Pemilu Sebelum Data Pemilih Ganda Clear

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menolak jumlah daftar pemilih tetap (DPT) final yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).

PKS, Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat  menyatakan temuan setidaknya 25 juta data ganda dari 137 juta lebih pemilih yang ada di DPS.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melempar temuan data pemilih ganda itu sisaan Pemilu 2009.

Temuan daftar pemilih ganda ini juga turut dikomentari kalangan aktivis. Ratna Sarumpaet lewat kicauan di Twitternya @RatnaSpaet, Selasa (4/9) meminta permasalahan tersebut clear secepatnya. 

"Tidak penting rezim mana yang mewariskan data pemilih ganda. Yang penting dibereskan! Jangan gelar Pemilu sebelum data pemilih ganda clear," ucapnya.

Dugaan adanya data ganda disampaikan Sekjen PKS, Mustafa Kamal. Ia menyebut saat ini koalisi opisisi tengah mengolah 137 juta daftar pemilih sementara (DPS) yang diberikan KPU. Dari olahan tersebut diperoleh beberapa pemilih ganda.

"Dari 137 jutaan pemilih dalam DPS terdapat 25 jutaan pemilih ganda. Di beberapa dapil ditemukan beberapa nama, bahkan satu nama bisa tergandakan 11 kali dalam satu TPS," kata Mustafa, kemarin (Senin, 3/9) malam. [rmol

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA