Protes Nilai Rupiah Anjlok, Mahasiswa UMMA Blokade Jalan Utama Maros

Protes Nilai Rupiah Anjlok, Mahasiswa UMMA Blokade Jalan Utama Maros

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - HMI Buttasalewang Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Maros (Umma) menutup jalan Jenderal Sudirman, depan kantor Bupati Maros, saat aksi protes anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar, Selasa (18/9/2018).

Para mahasiswa menahan truk untuk digunakan memblokade jalan. Ruas jalan dari arah Pangkep menuju Makassar ditutup para demonstran.

Hal tersebut membuat polisi mengalihkan arus lalulintas ke kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Maros, lalu ke komplek Pemkab Maros, kemudian keluar ke Jenderal Sudirman.

Mahasiswa yang dipimpin oleh koordinator aksi, Indra tersebut protes lantaran anjloknya nilai tukar rupiah membawa dampak besar bagi negara. Namun hal tersebut tidak mampu diselesaikan oleh Presiden RI.

Indra mengatakan, anjloknya nilai rupiah menyebabkan naiknya harga kebutuhan pokok. Hal tersebut membuat daya beli barang berkurang drastis.

"Ketidakstabilan prekonomian, sangat berpotensi terjadinya krisis ekonomi moneter. Bahan baku juga naik dan akan berdampak pada kenaikan harga BBM," katanya.

Inflasi akan terjadi dan membuat pengusaha UMKM akan gulung tikar dan bangkrut. Apalagi utang negara semakin bertambah. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita