PKS Jelaskan Makna Ulama yang Ditujukan kepada Sandiaga Uno

PKS Jelaskan Makna Ulama yang Ditujukan kepada Sandiaga Uno

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang menyatakan bakal cawapres Sandiaga Uno sebagai ulama, memicu pro kontra. Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin menilai tidak tepat Sandi disebut ulama.

Lantas, apa makna ulama menurut PKS?

Hidayat menyebut makna ulama itu ada dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur'an. Ada dua surat yang menyebut ulama di dalamnya, yaitu di Surat Fathir ayat 28 dan surat As-Syua'ra ayat 197.

Surat Fathir ayat 28, sebagai berikut:

وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

"Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Surat As-Syua'ra ayat 197 bicara konteks diturunkannya Al-Quran untuk seluruh alam, sebagai berikut:

أَوَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ

"Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?"

"Ulama itu terminologi yang dimunculkan oleh Al-Quran, bukan terminologi yang muncul dari KBBI, ulama adalah ungkapan Al-Quran," ucap Hidayat Nur Wahid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).

Dalam KBBI, ulama adalah orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam. Sementara dalam Al-Quran, menurut Hidayat, ulama tidak hanya terkait ilmu agama, tapi juga ilmu umum.

"Kedua ayat itu menyebutkan tentang ulama, itu sifatnya tidak spesifik berkaitan dengan ilmu agama, bahkan terkait dengan ilmu umum. Tentu ini babnya bukan sekadar ilmu, ini babnya perilaku juga. Ilmu yang menghadirkan perilaku," sambung wakil ketua MPR itu.


Dalam penggalan surat Fathir, kata Hidayat, ulama disebut sebagai orang takut kepada Allah SWT.

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama."

"Innama yakhsyallah. Jadi orang yang berilmu dalam bidang ilmu apa pun kemudian menghadirkan sikap hidup yang tidak arogan tapi tawadu melaksanakan ajaran Allah SWT," terang politikus PKS yang mengantongi gelar sarjana, master, dan doktor dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi itu.

Takut melanggar aturan Allah, tidak melakukan perilaku yang munkar, tidak melakukan kejahatan, dan dalam konteks ini ya kita lihat Pak Sandi melakukan semuanya

- Hidayat Nur Wahid

Tak sampai situ, Sandi disebut ulama juga karena melaksanakan ajaran agama termasuk ibadah sunnah, minus poligami, kata Hidayat. Sandi juga menghormati ulama, yang menjadi karakter ulama.

"Jadi kalau kemudian definisi ulama dikembalikan kepada Al-Quran, maka kategori itu masuk. Sekalipun memang beliau (Sandi) tidak menggunakan title kiai haji (KH) karena memang bukan keharusan. Karena kalau di luar Indonesia, tidak ada juga yang memakai kai haji. KH adalah khas Indonesia, kita menghormati para ulama," tutur Hidayat.

Menurutnya, Ma'ruf Amin sudah pasti ulama karena menggunakan 'KH', dan menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tapi jika dikembalikan kepada pemahaman Al-Quran, Sandi juga ulama.

"Kalau kita kembali ke Al-Quran sebagai rujukan tentang terminologi ulama begitulah kondisinya, kalau yang belum paham silakah ngaji lagi," ucapnya.

Soal istilah ulama ini jadi perdebatan, Hidayat tak ambil pusing. "Enggak apa-apa, kan saya sendiri yang ngomong karena ulama itu terminologi, kalau lihat ilmu ya, kalau enggak ngaji lagi deh," pungasknya.. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita