GELORA.CO - Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memperingatkan mahasiswanya yang wajahnya ada kemiripan dengan Presiden Joko Widodo. Peringatan tersebut dilayangkan pihak kampus lantaran yang bersangkutan kerap memakai jaket ber-name tag 'Jokowi'.
"Soal jaket dengan name tag Jokowi, nanti akan saya nasehati. Mungkin dia belum paham (aturan) itu. Jangan sampai nama itu menjadi (ibarat) sesuatu yang menimbulkan sesuatu. Bagi yang tidak mendukung itu kan jadi masalah juga," kata Dekan FH UII Yogyakarta, Abdul Jamil saat ditemui di kampusnya, Senin (3/9).
Berkaitan dengan kemiripan salah seorang mahasiswanya itu, mungkin karena anugerah Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa serta merta melarang karena juga merupakan hal seseorang. "Kalau dia mengidolakan (Jokowi) itu juga hak seseorang," katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, jangan sampai kemiripan tersebut dIbubuhi dengan menggunakan nama-nama dengan name tag di jaket. Terkecuali memang itu nama aslinya. "Kecuali kalau itu nama dia yang asli. Kami tidak bisa menghalangi," ucapnya.
Nametag tersebut selain dapat menimbulkan dampak positif juga negatif. Terlebih saat ini juga merupakan tahun politik. Bisa saja menimbulkan konflik internal jika ada teman lainnya pendukung kubu lain.
UII Yogyakarta juga mempunyai aturan disiplin mahasiswa sejak 2000 silam dan ada sanksinya. Jangan sampai ada hal-hal berbau politik yang masuk ke dalam kampus.
"UII netral didirikan pendiri bangsa. Siapapun yang menjadi presiden akan kami dukung dan kami tidak mungkin makar," tegasnya.
UII juga mempunyai pengalaman berupa polemik politik pada 1990an. Ada konflik yang sempat masuk ke dalam kampus. Bahkan sampai ada preman-preman yang mendampingi perkuliahan. "Ruang kuliah diacak-acak partai tertentu, saya tidak ingin itu," katanya.
Mahasiswa yang memakai jaket dengan name tag 'Jokowi' itu atas nama Dimas Pratama Wijaya, asal Batam. Pria kelahiran 17 Januari 2000 silam itu sering menggunakan jaket berwarna hijau dengan name tag 'Jokowi' bahkan saat di lingkungan kampus.
Seperti pada Senin (3/9) memakai jaket 'kebesarannya' tersebut saat ditemui awak media. "Jaket bertuliskan Jokowi idenya dari zaman SMA, jaket angkatan waktu SMA. Saya dijuluki Jokowi, teman-teman manggil saya Jokowi. Ya udah saya buat nama Jokowi aja biar lebih dikenal lagi," ucapnya. [jpc]