Kronologis Aksi Mahasiswa Pro dan Kontra Jokowi Saling Berhadapan di Depan Istana

Kronologis Aksi Mahasiswa Pro dan Kontra Jokowi Saling Berhadapan di Depan Istana

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ternyata ada dua kelompok demonstran yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/9). Yaitu kelompok pro pemerintah dan kelompok kontra pemerintah.

Mereka yang pro mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa se-Jabodetabek. Sedangkan yang kontra mengatasnamakan sebagai Forum Mahasiswa dan Pemuda Kota se-Indonesia serta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, total ada sekitar 100-an lebih demosntran memadati hampir separuh ruas jalan Merdeka Barat, persis di depan Istana Merdeka.

Ada dua bus dan satu truk milik pihak Kepolisian Metro Jakarta Pusat berjaga-jaga di samping para demostran. Adapun aparat kepolisian yang hadir sejumlah 80 orang lebih.

Tuntutan aksi dari demonstran yang pro Jokowi adalah meminta agar masyarakat Indonesia tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang tahun politik 2019.

“Kami mengapresiasi kinerja Jokowi-JK. Hentikan gerakan-gerakan yang memecah belah bangsa, dan kami siap mengawal pemerintahan Jokowi-JK sampai akhir masa jabatannya,” ujar Imam Budi Mansur selaku koordinator massa aksi.

Adapun tuntutan dari Forum Pemuda dan Mahasiswa Kota se-Indonesia adalah mendesak Jokowi mundur dari jabatan presiden dan pencapresannya jika tidak bisa memperbaiki perekonomian bangsa, menstabilkan nilai tukar rupiah.

Selain itu, mereka juga meminta agar Jokowi segera menstabilkan harga bahan pokok dan menghentikan kebijakan impor.

“Jika Presiden Jokowi tidak bisa menstabilkan nilai tukar rupiah, menghentikan impor yang tidak pro rakyat, serta menstabilkan harga bahan pokok, maka sebaiknya mundur dari presiden dan calon presiden 2019,” ujar koordinator Forum Pemuda dan Mahasiswa Kota se-Indonesia, Harso.

Adapun untuk tuntutan dari KAMMI hampir sama dengan tuntutan Forum Pemuda dan Mahasiswa Kota se-Indonesia.

“Kami Aliansi KAMMI Jabodetabek menuntut kepada Presiden Jokowi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, menurukan harga kebutuhan pokok, menghetikan impor yang tidak diperlukan, serta melakukan swasembada pangan,” ujar salah satu orator.

Dalam aksi ini, sejumlah demonstran membawa sejumlah spanduk, seperti yang bertuliskan ‘Dolar Menguat Jokowi Melemah’, dan ‘Rupiah Anjlok Jokowi Lengser’. Sedangkan mereka yang pro membawa spanduk bertukiskan tuntutan mereka. [psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA