GELORA.CO - Imam Besar FPI Rizieq Syihab saat ini tinggal di Arab Saudi. Kabar terbaru, ia dikabarkan dicekal oleh pihak imigrasi Arab Saudi.
Menanggapi hal ini, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan pihaknya sama sekali tidak mengetahui keberadaan Rizieq di Arab Saudi. Hal ini dikarenakan pihaknya tidak menerima nota atau brafaks dari Kemenlu, Kapolri, dan BIN terkait keberadaan Rizieq di Arab.
"KBRI Riyadh sebagai lorong komunikasi antara Indonesia dan Arab Saudi sama sekali tidak pernah menerima nota ataupun brafaks dari Menlu RI, Kapolri, Ka-BIN, dan pejabat tinggi yang lain terkait keberadaan MRS (Mohammad Rizieq Syihab) di Arab Saudi," kata Agus dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Jumat (28/9).
Agus juga menyebut pihaknya sama sekali belum menerima nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi terkait kabar pencekalan Rizieq.
"Menanggapi berita yang beredar tentang pencekalan seorang WNI a/n Mohammad Rizieq Syihab (MRS, nama sesuai pasport), kami tegaskan bahwa sampai hari ini KBRI Riyadh belum menerima nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri (Wazarah Kharijiyyah) Kerajaan Arab Saudi terkait hal tersebut," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Rizieq berada di Arab Saudi sejak Mei 2017. Rizieq kembali menjadi sorotan setelah delegasi FPI dan tim advokasi GNPF melapor ke Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahwa Rizieq dilarang pergi ke Malaysia oleh pemerintah Arab Saudi tanpa alasan yang jelas, sedangkan anggota rombongan lainnya diizinkan.
Fadli Zon berjanji untuk menindaklanjuti pengaduan itu dengan menghubungi Kapolri, KaBIN, dan Menlu RI. [kmp]