Karaokean tapi Gak Terdengar Suara Nyanyi, Mahasiswi dan Pasangannya Dibawa ke Polsek

Karaokean tapi Gak Terdengar Suara Nyanyi, Mahasiswi dan Pasangannya Dibawa ke Polsek

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Warga Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Bungkal, Sabtu (15/9) kemarin, dihebohkan dengan sepasang kekasih diduga sedang melakukan perbuatan mesum di sebuah tempat hiburankaraoke di Kecamatan Sungai Bungkal, Jambi.

Informasi yang berhasil dihimpun, mereka yang diduga melakukan perbuatan mesum itu, yakni, AS,18, eks pelajar, warga Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci dan NR mahasiswi di salah satu perguruan Tinggi, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

"Iya, tadi ada sepasang kekasih kedapatan berbuat asusila oleh karyawan karaoke, makanya kami ke sini," ujar warga setempat.

Untuk menghindari timbulnya kemarahan warga sekitar, sepasang kekasih itu langsung diserahkan ke Mapolsek Sungai Penuh. "Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, lebih baik cepat diserahkan ke Polisi," ucapnya.

Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudistira, membenarkan kejadian itu. Kata Dia, sekira pukul 09.30 WIB, datang dua orang tamu ke tempat Karaoke Q di Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh. Tak menunggu lama, sepasang kekasih tersebut langsung memesan ruangan karoeke.

"Tamu itu menanyakan ke pada penjaga karaoke, ada room yang kosong. Di Jawab ada di lantai 2 room Nomor 4. Selanjutnya, tamu yang berinisial AS bersama teman ceweknya yang bernama NR naik ke lantai 2," jelas Kapolsek seperti dikutip Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (18/9)

Sekira 30 menit berlalu, penjaga merasa curiga dengan sepasang kekasih tersebut, karena music terus berbunyi, tapi tidak terdengar suara orang bernyanyi. Selanjutnya, oleh saksi yang bernama Yona Febrina Juwita, mengecek ke atas dan dapat sepasang kekasih tersebut sedang berciuman.

Selanjutnya, saksi mengatakan kepada teman yang lain di bawah kalo ada yang diduga sedang mesum.

Saat ini, sambung Kapolsek, semua sudah diminta keterangan, bahkan juga sudah dilakukan mediasi di Mapolsek Sungai Penuh bersama Kades Sumur Anyir, Kades Koto Tengah, Kades Sungai Abu, dan juga kedua orang tua terduga mesum.

Dari hasil mediasi di Polsek Sungai Penuh, bahwa masalah ini diselesaikan di Desa. "Apakah mereka dinikahkan atau bagaimana, itu tergantung desa nantinya," katanya. [jpc / jup]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA