GELORA.CO - Aksi unjuk rasa (unras) dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Palopo, Rabu (19/9/2018).
Orasi yang dilakukan secara bergantian, itu menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama hampir 5 tahun. Aksi yang dipimpin oleh Korlap Muh Naldi menilai pemerintahan Jokowi-JK gagal dalam mensejahterakan rakyat.
Aksi ini berlangsung di dua titik, yakni simpang empat lapangan Gaspa dan kantor DPRD Palopo.
KAMMI menggangap pemerintahan Jokowi-JK tidak memihak kepada rakyat. Bukan hanya gagal, pemerintahan ini dinilai cuma menyajikan tipu-tipu.
Sorotan lain dalam aksi tersebut menyinggung harga bahan pokok yang melambung, BBM naik berkali-kali, TDL semakin mahal, subsidi-subsidi dicabut, ekspor rendah, impor bahan-bahan pokok yang mematikan nasib rakyat, nawacita yang tinggal duka cita, hutang negara melambung tinggi, dan defisit anggaran negara berada di angka yang kian memprihatinkan.
Makanya itu, KAMMI mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam menangani pelemahan rupiah.
Termasuk mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan barang impor konsumsi dan meningkatkan upaya swasembada pangan.
“Tuntaskan nawacita dan hentikan pencitraan,” tegasnya. [inikata]