Aksi Berlanjut, HMI Kota Medan Beri Rapor Merah Pemerintahan Jokowi

Aksi Berlanjut, HMI Kota Medan Beri Rapor Merah Pemerintahan Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Demonstrasi mahasiswa mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Medan terus berlanjut. Rabu (19/9) sore, giliran seratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa menyuarakan kekecewaan pada rezim saat ini.

Masa HMI Kota Medan berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dalam aksinya, pendemo menyatakan memberikan rapor merah kepada pemerintahan Jokowi-JK yang mereka nilai gagal mengemban amanah rakyat.

Pendemo juga menilai pemerintahan Jokowi-JK telah gagal melaksanakan janji kampanye. Keadilan dan kesejahteraan rakyat belum terwujud.

"Kita mengevaluasi presiden kita satu periode, kinerja yang telah dilakukan itu belum maksimal sehingga kami HMI Medan mengaspirasikan pemerintahan kali ini telah gagal," kata Ketua HMI Kota Medan Angga Syahputra.

Dia menambahkan, HMI Kota Medan menuntut perbaikan pengelolaan negara. Mereka pun mengancam akan membentuk parlemen jalanan.

Salah satu isu yang menjadi sorotan massa HMI yakni impor beras. Mereka menuntut penghentian kebijakan itu. "Bukan hanya impor beras ,tapi juga garam dan yang lainnya, jadi kita tidak sepaham dengan kebijakan pemerintah," sebut Angga.

Unjuk rasa sempat memanas ketika pendemo tidak diizinkan masuk ke kompleks DPRD Sumut. Mereka pun memanjat pagar dan mendorongnya berkali-kali. Dorongan itu mendapat perlawanan dari satpam dan petugas kepolisian yang menjaga agar pagar tidak roboh.

Aksi unjuk rasa kembali tenang setelah mereka ditemui anggota DPRD Sumut. Menjelang magrib, massa membubarkan diri.

Sebelumnya, pekan lalu, demo serupa juga terjadi. Namun demo dilakukan HMI se-kawasan UIN Sumut. [mdk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA