Grace PSI Bandingkan Prestasi Jokowi dengan Presiden Sebelumnya, Ferdinand: Kasihan Nalar Begini

Grace PSI Bandingkan Prestasi Jokowi dengan Presiden Sebelumnya, Ferdinand: Kasihan Nalar Begini

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengunggah perbandingan jalan tol yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Grace Natalie melalu Twitter miliknya, @grace_nat, Minggu (9/9/2018).

Grace mentautkan gambar yang memperlihatkan para presiden pendahulu dari tahun 1980-2014 mampu membangun jalan tol sepanjang 750 Km.

Sementara Jokowi di kepemimpinananya 3 tahun mampu membangun jalan tol sepanjang 398 Km.

"Coba bandingkan panjang jalan yang berhasil pak Jokowi bangun selama 3 tahun ia bekerja versus 34 tahun pemerintahan sblmnya digabung sekaligus.

Pakai data angka nih biar jelas #bukanHoax," tulis Grace Natalie.

Postingan dari Grace ini mendapatkan tanggapan dari politikus Partai Demorkat, Ferdinand Hutahaean melalui Twitter miliknya, @LawanPolitikJW, Senin (10/9/2018).

Ferdinand mengatakan jika Grace hanya mampu membandingkan angka namun belum mampu membandingkan perbandingan kebutuhan dan skala prioritas.

Karena dahulu jika dibangun jalan tol tidak seperti saat sekarang ini banyak yang sudah menggunakan fasilitas jalan tol.

"Seorang Grace Natalie hanya mampu membandingkan angka2 tp (tak) mampu menalar kebutuhan dan skala prioritas.

Kalau era dulu dibangun Tol, siapa yg pakai? kasihan nalar begini kalau jd pejabat.

Semoga jumlah penduduk skrg yg sdh 263 jt lbh tdk diklaim sbg prestasi berdasar angka," jawab Ferdinand.


Balasan dari Ferdinand ini mendapatkan tanggapan dari netizen yang mengajak mereka berdua untuk berdebat.

@kangichek: berani debat gak bang sama @grace_nat??.

@LawanPolitikJW: Sangat berani, tapi Grace gak akan berani.

Sementara itu, diberitakan dari Kontan.co.id terkait pembangunan jalan tol, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani optimistis empat proyek ruas yang tengah digarap saat ini bisa rampung di akhir 2018.

Progres pembangunan proyek jalan tol dari Jakarta hingga Probolinggo tersebut, kini sudah mencapai 107 kilometer atau 60,6% dari total ruas 171,9 kilometer.

"Progres pembangunan jalan tol sampai hari ini, kita sudah tambah sebanyak 107 kilometer ruas tol yang beroperasi. Sisa empat bulan ke depan, kita menargetkan untuk menyelesaikan beberapa ruas di Trans Jawa," kata Desi, Rabu (5/9).

Progres beberapa proyek tersebut di antaranya, ruas tol Batang-Semarang sudah 86% dari panjang ruas yang ditargetkan adalah 75 kilometer, Salatiga-Kertosuro progresnya sudah 78% dengan target panjang ruas 32 kilometer, Wilangan-Kertosono 76% dari panjang ruas 51 kilometer dan Pasuruan-Gempol progresnya baru 60% dari panjang ruas 13,9 kilometer.

"Ruas-ruas tersebut adalah bagian dari ruas Trans Jawa, yang kita harapkan di akhir tahun bisa selesai dan bisa siap dioperasikan," jelasnya.

Di sisi lain, untuk ruas jalan Kertosono-Kediri yang merupakan perpanjangan dari Solo-Ngawi-Kertosono dengan luas 27 kilometer, sekarang masih dalam proses mendapatkan izin dari Gubernur.

"Kami harapkan, di tahun depan sudah ada progres yang nyata. Apalagi, proyek ini menurut kami cukup prospek karena Kediri juga akan memiliki bandara," ungkap Direktur Pengembangan JSMR Adrian Priohutomo.

Adrian mengakui, dengan dibangunnya Bandara Kediri, turut menjadi pemacu bagi JSMR untuk terus meningkatkan pembangunan ruas jalan tol, khususnya Kediri-Kertosono.[tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA