Gerindra: Aksi Mahasiswa UIR Jangan Dianggap Makar!

Gerindra: Aksi Mahasiswa UIR Jangan Dianggap Makar!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Aksi demonstrasi mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) menuntut Joko Widodo mundur dari jabatan Presiden RI mempertegas bahwa kepemimpinan bangsa ini memang tengah dalam masalah.

Namun pemerintah diimbau untuk tidak bertindak berlebihan dengan menyebut sebagai gerakan makar.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, aksi mahasiswa itu tidak hanya terjadi di Riau, tapi juga terjadi di daerah lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi kurang optimal.

"Kita lihat demonstrasi sudah ada di mana-mana, berarti apa? Bahwa ada yang salah di bangsa ini, ada yang kurang dari kinerja pemerintah," tegasnya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Pasalnya menurut Andre, mahasiswa turun ke jalan, karena mereka mendengar aspirasi rakyat yang kini sudah mulai berteriak ekonomi yang kian susah.

Masyarakat pun, imbau dia, juga berani menyuarakan kebenaran tentang beberapa kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik, namun di satu sisi, mereka juga susah mendapatkan pekerjaan.

"Saya rasa itu aksi yang benar bahwa menyuarakan kepentingan benar. Saya rasa ini bagian dari demokrasi, dan jangan sampai juga aparat bilang ini makar," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita