Gempa Sulawesi, Dahnil Anzar: Ini Kemanusian Bukan Citra Politik Jelang Pilpres

Gempa Sulawesi, Dahnil Anzar: Ini Kemanusian Bukan Citra Politik Jelang Pilpres

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bencana gempa bumi disertai tsunami melanda wilayah Sulawesi Tengah menjadi duka bersama segenap bangsa, termasuk pemerintah.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjutak meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) segera menetapkan status bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menjadi bencana nasional.

"Ada baiknya Pemerintah Jokowi menyatakan Bencana gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala bersamaan dengan Lombok sebagai bencana nasional, dan membuka bantuan internasional, semua demi membantu rakyat di sana, tidak perlu lagi menutupi ketidakmampuan, jangan biarkan rakyat jadi korban lagi," kata Dahnil Anzar dalam akun twitternya @DahnilAnzar, Sabtu (29/9).

Dahnil menerangkan, dengan status bencana nasional, diharapkan membuka bantuan internasional.

Menurut Dahnil, penanganan bencana di Lombok pada bulan Agustus lalu hingga kini belum tuntas, apalagi ditambah adanya bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dahnil mengatakan penetapan status bencana nasional yang bisa membuka bantuan internasional ini tentang kemanusiaan, bukan citra menjelang pemilihan presiden (Pilpres).

"Demi kebaikan semua, kenapa tidak Pemerintah menyatakan ketidakmampuan menangani semua. Lombok saja belum tuntas, maka nyatakan Palu, Donggala, Lombok sebagai bencana nasional, dan dunia internasional akan banyak membantu. Ini tentang kemanusiaan bukan citra politik jelang pilpres," demikian Dahnil. [rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita