Fahri Hamzah Tepis HNW: Sandiaga Itu Pedagang, Bukan Ulama

Fahri Hamzah Tepis HNW: Sandiaga Itu Pedagang, Bukan Ulama

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) yang menyebut Sandiaga Salahudin Uno sebagai ulama.  Fahri menyebut sebutan ulama untuk calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto itu justru menunjukkan kekacauan cara berpikir.

Menurut Fahri, ulama bermakna ilmuwan. Sedangkan Sandi sebagai pengusaha lebih tepat disebut pedagang.

"Ilmuwan ya ilmuwan, bukan pedagang. Sandi itu pedagang, kalau dalam bahasa kampung kita itu tajir. Ya bukan ulama," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9).

Mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu menjelaskan, ada parameter untuk mengategorikan seseorang sebagau ulama. Misalnya, latar belakang pendidikannya, hafal dan memahami ayat Alquran ataupun hadis, dan kesetiaan kepada ilmu.

"Lah pedagang seperti Sandi disebut ulama, kan nanti jadi repot," kata Fahri.

Fahri mencontohkan dirinya yang hingga saat rajin membaca dan menulis buku tapi tidak lantas menyebut diri sebagai ulama. Sebab, pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berkiprah di politik.

“Karena saya ini tekunnya berpolitik sekarang ini. Yang saya kuasai spesialisasinya politik," ungkapnya. 

Fahri menambahkan, mungkin gelar santri lebih pas untuk Sandi. Kesannya, gelar ulama untuk Sandi hanya untuk mengimbangi KH Ma’ruf Amin yang kini menjadi cawapres pendamping Joko Widodo.

“Jadi karena KH Ma'ruf ulama, Sandi ulama juga? Ya tidak bisa begitu, ada ketegorisasinya," kata Fahri. 

Sebelumnya Hidayat menyebut Sandiaga sebagai ulama. Bahkan, sebelumnya Presiden PKS Sohibul Iman menyebut Sandi sebagai santri post-Islamisme. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita